Kamis, 15 November 2012

Dua Belas Pendar Bintang oleh Alexandra Leirissa Yunadi


SINOPSIS

Seorang putri rupawan. Menatap kerlip bintang tak berjumlah. Lalu berkata perlahan pada ayahandanya, `Seorang pangeran datang dalam mimpiku, Ayah... Dia membawa lima belas pendar bintang. Dipersembahkannya untukku. Tak terkata indahnya. Ditukarkannya dengan hatiku. Dan aku ditinggalkannya kini.``Ah... itu hanya mimpi, anakku...,` hibur Baginda.`Tapi hatiku telah raib. Bagaimana menemukannya, Ayah?` Mata sang putri berkaca-kaca. `Takkan pernah aku bisa tersenyum tanpa memiliki hati...`Baginda menghela napas berat. Tak tahu lagi apa yang dapat dikata. Aih, Pangeran negeri khayal. Teganya kau culik hati putri naifku... Ke mana harus kucari lima belas kerlip bintang untuknya?Waktu boleh terus berjalan. Tapi penggalan dongeng Lima Belas Pendar Bintang yang diciptakan Bunda tetap menjadi obsesi Selma. Tak pernah ia berhenti berharap, hidupnya yang biasa-biasa saja akan menjadi seindah dongeng. Lebih gilanya lagi, Selma benar-benar serius menunggu seorang pangeran muncul dalam hidupnya untuk mempersembahkan lima belas kerlip bintang untuknya.Harapan akhirnya menghampiri Selma melalui dua cowok. Lewi, cowok serius ketua OSIS, kakak kelas Selma yang sempurna. Dan Ruffian, cowok badung yang tergila-gila padanya namun dibenci setengah mati oleh Selma.Lalu, ketika lima belas pendar bintang menjadi syarat, siapakah yang mampu memetik dan mempersembahkannya untuk Selma? Atau... haruskah Selma belajar menerima kenyataan pahit bahwa hidup takkan pernah bisa seindah dongeng?

DETAIL

Judul Dua Belas Pendar Bintang
Seri
ISBN/EAN 9792224483 / 9792224483
Author Alexandra Leirissa Yunadi
Publisher Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Publish 17 Oktober 2006
Pages 0
Weight 199 gram
Dimension (mm) 140 x 210
Tag Anak dan Remaja

Sabtu, 21 Juli 2012

Just Love (Cinta Tak Bisa Dianalisis) - by Arleen Amidjaja

Just Love 
by - Arleen Amidjaja

Sinopsis

 Novel ini bercerita tentang kehidupan cinta seorang gadis bernama Reza. Berpuluh puluh mawar pernah Reza terima dari seorang cowok. Tapi cinta berkata lain.
Reza dan cowok itu harus putus di tengah jalan. Ketika cintanya yang lain datang, waktu yang kini justru berbicara. Dan Reza pun terluka lagi. Perlahan Reza menata hatinya untuk kembali utuh. Tetapi di saat satu lagi cinta datang, Reza harus memilih diantara kedua hati yang ingin dia rengkuh. Cinta sejatinya atau cinta yang menyembuhkan luka lamanya. Akankah logika yang menguasai pirkiran Reza atau hati yang membisikkan kata kata cinta.
Cinta memang tidak bisa dianalisis tapi bukan berarti tidak bisa dimiliki.


Knitting Club (Ngerajut itu macho, kok...) - by Dessy Yasmita

Knitting Club

Sinopsis 

Semua siswa harus ikut ekskul!!

Masa-masa perkenalan dan pendaftaran ekskul sudah hampir habis. Ekskul-ekskul favorit seperti basket, teater, cheerleaders, pecinta alam, udah bejibun peminatnya. Yang tersisa hanya teater dan klub merajut—Knitting Club.

Teater, satu-satunya harapan Dino, pupus sudah karena insiden yang mempertemukannya dengan Alma, salah satu Top 50 siswa Karya Abadi. Insiden itu pula yang membuat Dino satu ekskul dengan Alma, di Knitting Club, nama lainnya Klub Jin Buang Anak, karena hanya berisi anak-anak buangan yang pendiam, pemalu, keibuan, dan kurang gaul.

Tapi, siapa yang rela kalo Knitting Club ditutup…. Dino dan Alma berjuang keras mempertahankan. Sampai harus menghadapi ancaman setiap pagi di loker mereka.

Di tengah perjuangannya itu, Dino justru harus menghadapi pilihan: bertahan di Knitting Club atau beralih ke klub basket yang pastinya diidamkan oleh semua siswa.

Hmm, jadi anak basket yang suka merajut? Why not!

Refrain (Saat Cinta, Selalu Pulang) - by Winna Efendi


Refrain

Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.

**

Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.

Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.

Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.

Rabu, 04 Juli 2012

CHARLIE Si Jenius Dungu - Daniel Keyes

oleh Daniel Keyes
Diterjemahkan dari judul asli Flowers for Algernon
Penerjemah Isma B Koesalamwardi
Ufuk Press, Jakarta, 2006
ISBN 9791238146
457 halaman
 
CATATAN HARIAN SEORANG TERBELAKANG
 
Charlie, seorang penyapu lantai, terlahir dengan IQ 68 dan selalu jadi  bahan olok-olok temannya, hingga suatu saat eksperimen yang dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan manusia mengubahnya menjadi seorang jenius.
Tapi kemudian, Algernon, seekor tikus yang sebelumnya sukses melalui eksperimen yang sama, mengalami kemunduran kecerdasan secara drastis dan akhirnya mati. Akankah hal yang sama akan terjadi pada Charlie ?
 
 

Rabu, 02 Mei 2012

CHRIS X - JEJAK DARAH

Paperback, 240 pages
Published September 28th 2009 by Grasindo Jakarta
ISBN13
9789790258532
edition language : Indonesian
characters : Reno, Jessica, Mischa 
 
 
Jessica tidak menyangka bahwa kedekatannya dengan Mischa membawanya kepada sebuah pengalaman mistis dan misterius yang menakutkan baginya. Dibantu oleh Reno, ia mencoba menguak tabir di balik berbagai gangguan dan keanehan yang justru membawa mereka mengungkap sebuah tindak kejahatan medis yang hadir diantara obsesi kaum wanita akan kecantikan. Sebuah garis wajah yang menjanjikan keindahan, namun menghendaki kematian dan balas dendam.
 

Minggu, 08 April 2012

Beauty and The Best

(Beauty and The Best #1)

Ira punya semua yang diinginkan cewek seusianya: kecantikan, profesi model, kepopuleran di sekolah, dan cowok yang keren dan tajir. Cuma satu kelemahan Ira: kalo ulangan pelajaran eksakta, nilainya nggak pernah lebih dari empat! Ini jelas lampu kuning buat Ira, apalagi dia udah kelas tiga SMA.

Karena itu, saat Ira nerima tantangan untuk bertaruh, siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk perguruan tinggi dan jurusan yang passing grade-nya lebih tinggi, jelas teman-temannya nggak percaya. Jelas itu mission impossible! Gimana nggak? Lawannya Kelly, cewek paling pinter di sekolahnya!

Tapi Ira cuek. Dengan segala cara dia berusaha memenangkan taruhannya dengan Kelly, termasuk meninggalkan dunia model, dan minta diajar privat Aldo, anak "aneh" dan nggak punya teman di kelas, tapi pinter banget. Ira ingin ngebantah mitos yang mengatakan cewek cakep tuh kemampuan otaknya payah. Ira pengin semua orang tahu model kayak dia juga bersaing dengan ribuan lulusan SMA lain, dan masuk perguruan tinggi negeri terfavorit di negeri ini melalui jalur SPMB.

Selasa, 06 Maret 2012

Lika-liku Luka

Berat   0.20 kg
Halaman   212
Ukuran   13 x 19 cm
Penerbit   Gagas Media
Kategori   BukuNovel & SastraNovel Remaja       

Sinopsis : PRAAANGGG…!

Suara pecahan piring dan gelas di dapur kembali memecah telingaku. Serapat apa pun aku menutup telinga, tetap saja jerit pertengkaran kedua orang tuaku terasa menyayat batin.

Bayangan kematian kak Naldo belum juga bisa terhapus. Harusnya aku menghentikan perbuatannya! Harusnya aku dapat mencegahnya untuk tidak meninggalkan dunia begitu cepat….

Semua… akhirnya menjadi pemicu pertengkaran Ayah dan Bunda.
Semua… begitu berat untuk kupikul sendirian.
Semua… semakin lama semakin menghimpit dan membuatku sakit.
Aku harus mengakhiri semua ini!

Sakit, namun terasa nyaman setelahnya.
Ringan melayang, terasa puas saat melihat cairan merah kental keluar perlahan dari sayatan di tanganku.
Aaah…, aku ingin lagi.
Aku ingin membuatnya lebih banyak lagi!
Rasa nyeri dan perih ini lebih nikmat daripada luka batinku.

Sabtu, 04 Februari 2012

Novel Terbaru Harry Potter

Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri.

Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah menyerang tiga Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya. Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry.

Bersama-sama dengan anggota Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow. Dalam perjalanan itu, Hedwig, burung hantu Harry, terbunuh oleh kutukan pembunuh; George Weasley kehilangan sebelah telinganya; Mad-Eye Moody dibunuh oleh Voldemort sendiri. Belakangan, Harry mendapatkan penglihatan mengenai pelariannya; tongkat sihirnya telah bereaksi dengan tongkat sihir pinjaman Voldemort, menghancurkannya, dan ia juga kemudian mendapatkan penglihatan ketika Voldemort menanyai Ollivander si pembuat tongkat sihir, mengenai mengapa hal itu dapat terjadi.

Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Delumintaor untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan snitch pertama yang ditangkap Harry. Namun demikian, pedang tersebut ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Ketiganya berusaha mencari tahu apa dibalik ketiga benda yang diberikan kepada mereka itu. Sehari kemudian adalah hari pernikahan Fleur Delacour dan Bill Weasley.

Setelah diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian Sihir; Harry, Ron, dan Hermione kemudian bersembunyi di Grimmauld Place nomor 12, rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius. Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Voldemort, ia memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan yang palsu. Regulus terbunuh dalam proses itu. Pada akhirnya, mereka bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut dan kemudian direbut oleh Dolores Umbridge.

Setelah selama satu bulan memata-matai Kementerian Sihir, ketiganya berhasil mengambil Horcrux dari Umbridge. Dalam prosesnya, tempat persembunyian mereka diketahui dan terpaksa melarikan diri ke daerah terpencil, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan tidak dapat lama tinggal di suatu tempat.

Dalam waktu beberapa bulan berpindah-pindah, mereka mendengar bahwa pedang Godric Gryffindor sebenarnya adalah palsu, dan ada yang melakukan sesuatu terhadap pedang aslinya. Dari Phineas Black, Harry mendapatkan bahwa pedang itu terakhir kali digunakan Dumbledore untuk menghancurkan salah satu Horcrux, Cincin Gaunt. Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke Godric’s Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan pedang itu di sana.

Di Godric’s Hollow, keduanya mengunjungi tempat pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan. Di Godric’s Holow, mereka juga menemui Bathilda Bagshot, seorang kawan lama Dumbledore yang mengarang buku Sejarah Sihir. Di rumah Bagshot mereka menemukan gambar penyihir hitam Grindelwald, sanak Bagshot, yang pada masa lalu adalah kawan masa kecil Albus Dumbledore. Namun demikian, ternyata mereka terperangkap, karena “Bagshot” itu merupakan penjelmaan ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri dari Voldemort, tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.

Dalam pelarian mereka, Harry akhirnya menemukan bahwa pedang Godric Gryffindor tersembunyi di sebuah kolam beku di tengah sebuah hutan. Ia menyelam ke dalamnya untuk mendapati pedang tersebut. Kalung Horcrux mencoba mencekik Harry dan hampir menenggelamkannya hingga mati kalau tidak ditolong oleh Ron yang kembali. Keduanya menghancurkan Horcrux dengan pedang itu.

Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood, ayah Luna Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno mengenai tiga bersaudara yang mengalahkan kematian, dan masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya – tongkat sihir yang tak terkalahkan (Elder Wand—tongkat sihir tetua), batu sihir yang dapat menghidupkan kembali yang telah mati (Resurrection Stone—batu kebangkitan), dan Jubah Gaib (jubah tembus pandang) yang tidak lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah adalah Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan. Ketiganya meloloskan diri dan berpikir untuk mengumpulkan ketiga benda sihir Deathly Hallows, untuk mengalahkan Voldemort.

Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari besinya di Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan bersama-sama dengan Dean Thomas, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander, dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul untuk menyelamatkannya. Dalam usaha meloloskan diri, mereka dihadang Wormtail yang kemudian terbunuh karena tercekik oleh tangan perak Wormtail yang dibuat Voldemort tanpa berhasil ditolong oleh Ron dan Harry. Mereka berdua kemudian menolong Hermione dengan bantuan Dobby, yang tewas dibunuh oleh Bellatrix.

Harry dan kedua sahabatnya kemudian berusaha mencari rencana baru. Ia menanyai Ollivander mengenai Elder Wand dan mendapati bahwa pemilik terakhirnya adalah Dumbledore. Dibantu Griphook, Hermione menyamar sebagai Bellatrix Lestrange dan bersama-sama Harry dan Ron memasuki lemari besi Bellatrix di Bank Gingrott’s. Di sana mereka menemukan satu lagi Horcrux, piala Hufflepuff. Griphook kemudian mengkhianati mereka dan melarikan diri dan mencuri pedang Godric Gryffindor. Harry, Ron, dan Hermione berhasil melarikan diri, tetapi pada saat yang bersamaan Voldemort menyadari bahwa mereka mencari Horcrux-Horcruxnya.

Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka; ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya. Voldemort akan mendatangi tempat-tempat Horcurxnya disembunyikan dan mengetahui bahwa mereka telah lenyap dan hancur. Secara ceroboh, Voldemort mengungkapkan bahwa Horcrux terakhir berada di Hogwarts. Ketiganya segera pergi ke Hogsmeade untuk mencari jalan masuk ke sekolah Hogwarts. Di Hogsmeade, mereka disudutkan oleh para Pelahap Maut dan diselamatkan oleh Aberforth Dumbledore. Aberforth membuka jalan terowongan ke Hogwarts di mana mereka disambut oleh Neville Longbottom. Pada saat menyelamatkan jiwa Draco Malfoy, Harry menemukan Mahkota Ravenclaw tersembunyi di Kamar Kebutuhan dan benda itu dihancurkan.

Di Shrieking Shack, mereka mendapati Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. Dalam sekaratnya, Snape memberikan memorinya kepada Harry. Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian; karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, dan ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh. Pasrah akan nasibnya, Harry mengorbankan diri dan Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuhnya. Tapi alih-alih membunuh Harry, kutukan itu malah menghancurkan bagian dari jiwa Voldemort yang terdapat di tubuhnya. Pada akhirnya, setelah Nagini dibunuh oleh Neville, Voldemort kemudian terbunuh setelah mencoba menggunakan Kutukan pembunuh Avada Kadavra terhadap Harry. Kutukan itu berbalik menyerang Voldemort sendiri oleh Elder Wand.

Dalam kisah di akhir buku, pada tahun 2017, 19 tahun setelah Pertempuran di Hogwarts, Harry dan Ginny Weasley telah memiliki tiga anak bernama James, Albus Severus, dan Lily. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi di Hogwarts. Ron dan Hermione telah memiliki dua anak bernama Rose dan Hugo. Draco Malfoy memiliki anak bernama Scorpius. Mereka seluruhnya bertemu di stasius kereta api King’s Cross, untuk mengantar anak-anak mereka bersekolah ke Hogwarts. Di sana diungkapkan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi setelah kekalahan Pangeran Kegelapan.

Selasa, 17 Januari 2012

GOLDEN BIRD

 Terbit       : 23 November 2010
 Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
 Tebal       :  272 hal.
 Cetakan ke-2

Muri bersekolah di SMA Veritas, salah satu sekolah swasta favorit di Jakarta, dimana banyak anak-anak pejabat dan pengusaha besar sekolah disitu. Di sekolah barunya sekarang dia lebih pasif, lebih mementingkan pelajaran daripada kegiatan ekstra kurikuler. Walau  begitu Muri tetap aja jadi populer. Dia langsung masuk ke dalam daftar “Most Favourite Girl” di SMA Veritas.

Nggak cuman itu. Predikat mantan kapten chers yang pernah membawa tim-nya juara membuat Muri didekati oleh Rahma, kapten chers SMA Veritas yang lebih dikenal dengan nama D’Vice. Rahma berharap Muri bisa masuk sebagai anggota D’Vice dan membantu tim chers itu mempertahankan gelar juara Cheerleaders se-Jakarta. Padahal Muri kan udah kelas 3 dan sebentar lagi mo ujian. Muri sebetulnya pengin membantu tim chers sekolahnya, tapi bukan dengan cara dia masuk tim atau terlibat di dalamnya...

Disisi lain, identitas Muri sebagai hacker rupanya mulai terendus pihak berwajib di Indonesia. Dengan mengantungi identitas Muri, Indra yang merupakan salah seorang agen intelejen memaksa Muri untuk menerobos sistem komputer sebuah bank Rusia yang keamanannya hampir mustahil untuk ditembus. Tujuannya untuk mendapatkan kembali rahasia negara yang telah tersimpan selama lebih dari 40 tahun bank tersebut! Muri harus melakukannya dibawah resiko penangkapan polisi yang udah mengetahui identitasnya sebagai hacker.

Semua itu membuat Muri serba sibuk. Belum lagi, sebagai seorang gadis remaja, Muri mencoba memenangkan hatinya untuk cowok yang benar-benar dicintainya....